Mengetahui Local Creative Space di Karanganyar - Tjiptowiyono

6:30 pm


Menyambung perbincangan dengan Dofi di sesi sebelumnya, kali ini saya mengobrol dengan Risky dari Tjiptowiyono, sebuah tempat baru yang juga kita gunakan untuk membuat kedua sesi interview ini. Sebenarnya, kita mulai wawancara ini selepas jam 12 malam, ketika sudah cukup tenang kondisinya. Mungkin jam-jam segitu adalah waktu yang tepat untuk melakukan obrolan langsung yang lebih intim sekaligus santai.

Selain juga sudah luang waktunya, karena Rizky juga merangkap pekerjaan disini. Ga hanya tongkrang-tongkrong mandori thok. Bisa dibilang ini termasuk salah satu usaha kolektif yang ada di Karanganyar. Pun bisa menjadi cikal bakal co-working dan local creative spaceitupun jika boleh saya sebutkan, tidak muluk-muluk juga karena melihat lokasinya dan segala yang ada disana. Atau mungkin menjadi ikon kuliner Karanganyar selain yang sudah ada?

Kebetulan, meski terbilang baru, Rizky dan teman-temanya disini yang bekerja juga ramah. Apalagi kepada konsumen baru. Saya pertama kali tahu Tjiptowiyono dari teman saya Bayu dari instagram. Saya kira tempat bisnis ini adalah miliknya. Saya lalu penasaran dengannya, dan baru 3x ini saya menyambangi sekaligus menikmati menu yang ada. Ya juga numpang Wi-Fi, namanya juga co-working space.Mungkin, bakal ada juga cikal bakal ide lain karena bertukar pikiran di tempat ini. Bukan, bukan bertukar ludah.

Ngomongin apa aja sih?Yaudah langsung saja kita simak topik malam dengan Alfarizky dari Tjiptowiyono, berikut:

Selamat malam mas, dengan siapa ini? Apa kabar?
Alhamdulillah baik, lha mas sendiri siapa? hahaha

Dengan Alta ini mas dari Majalah Malam. Mau ngobrol soal Tjiptowiyono nih..
Saya Alfarizky selaku pelaksana dan penanggung jawab lapangan

Ehm..ini tempat baru ya? Buka sejak kapan sih dan konsepnya seperti apa?
Kita buka belum lama, baru 3 mingguan. Konsep kita lebih mengarah untuk menyediakan tempat nongkrong bagi masyarakat lokal. Kearifan lokal..hahaha

Logonya unik nih, siapa yang bikin dan kenapa pilih burung hantu?
Pertama, karna burung hantu identik dengan makhluk malam. Adalah binatang yang aktif malam hari. Sementara kebanyakan orang nongkrong, waktu malam adalah yang tepat. Yang bikin si Talenta (nama orang). Temen kuliah di DKV yang dia udah punya secara projek profesional, liat karyanya sesuai dengan selera saya

Ini tempatnya cukup luas ya. Berapa meter? Kenapa memilih lokasi ini?
Luasnya yang kita pake, 200m2selain tempat parkir. Karna tempat ini deket dengan Alun-alun Karanganyar. Dan juga masuk gang yang berarti jauh dari bising kendaraan yang secara lokasi bisa jadi tempat nongkrong yang nyaman

Mengapa memilih nama Tjiptowiyono. Darimana asalnya?
Em..ngeneTjiptowiyono adalah nama komunitas muda mudi warga kampung saya. Yang harapannya semua yang terlibat di warung adalah temen-temen, member dari komunitas Tjiptowiyono itu sendiri

Menu favoritnya apa aja? Kalo yang paling sering dipesen?
Karna kita konsepnya tempat nongkrong, kita hanya menyediakan menu yang hanya jadi teman ngobrol. Kalo saya bicara menu andalan rata-rata menu kita pantas dicoba satu-persatu

Tata ruangnya paik ini, dapat ide darimana? Bagaimana bisa kesampaian seperti ini?
Untuk layout ya? Sebenarnya sih ke saya merasa untuk tempat nongkrong, tempat saya masih berasa sedikit kurang luas. Jadi dengan keterbatasan tempat, saya berusaha memaksimalkan ruang. Kalangan yang nongkrong di tempat kita jadi heterogen. Setidaknya saya berpikir untuk orang yang datang berpasangan, datang dengan keluarga, atau rombongan, kita berusaha menyediakan tempat yang sesuai dengan masing-masing tamu tersebut. Bahkan, untuk yang single-pun kita punya tempat yang spesial, Meja Jomblo...haha. Idenya dari biasa liat tempat baru, kalo ada yang menarik terus kesimpen aja di memori saya yang kemudian muncul aja. Lalalu saya bangun tempat ini. Dengan catatan, saya tetap meminimalisir budget. Kebanyakan properti yang saya gunakan, sekreatif mungkin dengan bahan yang mudah didapat, dan pembuatannya dibantu temen-temen

Tjiptowiyono bukan coffee shop ya, tapi ada menu kopi karna tempat nongkrong. Ada filosofi dibalik tagline Relac and Chill?
Sebelumnya saya berusaha tidak memakai nama cafe. Karna menurut saya pribadi entah bener ato salah, arti cafe itu berarti kopi dalam bahasa Itali. Sementara saya tidak ingin membatasi varian minuman yang disediakan untuk para tongkronger. Intinya, sesuai konsep tadi identik dengan rilex/santai dan chill artinya menenangkan. Kalao dalam bahasa masak-memasak chill artinya dinginkan dan tiriskan..haha

A photo posted by Tjiptowiyono Cafe (@tjiptowiyono.cafe) on

Apakah ada rencana membuat acara atau gathering buat industri kreatif lokal, sehingga Tjiptowiyono bisa menjadi local creative space, karna ini cukup luas dan asyik?
Ya ada kepengen ke arah sana. Sempet kemarin ngobrol dengan komunitas fotografer dan beberapa orang anggota komunitas motor, yang saya punya harapan besar kedepan, Tjiptowiyono bisa jadi tempat ngumpul maupun basecamp. Yang sesuai dengan komunitas tersebut. Juga tempat sharing yang sesuai selera masing-masing

Ada fasilitas game nih, ga khawatir kalo bikin betah lama-lama disini walo Cuma pesen sedikit dan numpang Wi-Fi (haha)?
Sama sekali nggak, karna konsepnya tempat nongkrong. Jadi orang betah nongkrong itu prioritas kami. Kalopun penuh pengunjung itu karna mungkin tempatnya kurang luas (200m2 itu udah luas mas)

Seberapa besar pengaruh temen terhadap Tjiptowiyono, segi promosi mungkin atau masukan?
Itu bagi saya berpengaruh sekali. Dari Tjiptowiyono berdiri sampai sekarang berjalan, masukan, pemikiran dan lain sebagainya juga akrna hasil sharing dengan temen-temen. Untuk pemasaran pun memang pengaruh temen ke temen, mulut ke mulut memang tidak bisa dipungkiri, hal itu bener-bener punya andil. Kritikan dan saran costumer juga membantu. Selebihnya sambil jalan, kita gali dan apresiasikan, demi peningkatan kualitas pelayanan

Ada berapa partner? Ada salah satu programmer (Bayu), niat bikin apps sendiri atau masukin ke Zomato misalnya ga?
Saat ini, ada 5 orang. Dan di akhir pekan atau pas rame ada temen-temen yang bantu kesini. Untuk sosmed/apps udah ada admin. Saat ini lagi fokus facebook dan instagram. Wacana kesananya, sudah teragendakan

Jam bukanya kapan aja?
Sementara buka jam 6 sore sampai close order jam 12 malam. Beberapa kali ada masukan untuk buka lebih siang

Jadi, bakal ada acara nonton bareng juga? Kan juga Wi-Fi nya kenceng juga nih.
Yang namanya hangout place  pasti tidak lepas dari acara nonton bareng. Jadi kita ada wacana kedepan akan menyediakan fasilitas nonton bareng sesuai permintaan costumer/rekan-rekan

Berarti ga melulu soal bola atau balap motor?
Nah, kemarin ada obrolan dengan komunitas gamer, khususnya DOTA 2. Yang itu tiap da kejuaraan internasional, kita nanti menggelar acara nonton bareng acara tersebut. Tapi soal bola dan balap motor tetep ada. Gamer aja dilayani..haha. intinya tidak mengkotak-kotakkan komunitas. Selama bisa memanjakan mereka, kenapa nggak?

Ada kaitannya gak tempat seperti ini dengan pariwisata lokal? Karena Karanganyar kaya dengan wisata. Kenapa mereka perlu nyoba mampir Tjiptowiyono?
Kalo bicara soal kaitan, mugnkin kami lebih tepatnya melengkapi. Dengan jam buka lebih malam daripada tempat kuliner lain. Kami harap tempat ini bisa jadi tempat alternatif kuliner malam

Jadi, kalo ngomongin local creative space di Karanganyar adalah Tjiptowiyono ya?
Kami punya harapan besar

Kedepannya untuk Tjiptowiyono?
Orang nongkrong itu ya di Tjiptowiyono

Karanganyar kan identik teh. Terkenallah, ada niat menambah atau melengkapi varian beverages di Tjiptowiyono?
Terkait dengan teh? Secara Tjiptowiyono juga masih baru, banyak riset yang masih kami lakukan untuk menambah varian menu baru. Dan bicara mengenai teh itu, semamng sejalan dengan pemikiran kami. Yang mana di daerah Karanganyar pada khususnya dan Soloraya pada umumnya masyarakatnya akrab sekali dengan kegiatan minum teh di waktu senggang. Mungkin memang biar menghidupkan tradisi ngeteh di Indonesia khususnya di Karanganyar

Ada keterkaitan dengan para sesepuh soal teh ini?
Ada beberapa pelanggan usia paruh baya, pesen minuman ke kita itu, Teh. Selain ituada masukan minta dikasih tutup gelas, biar tetep anget

Sepertinya sudah banyak nih yang diobrolin, cukup segini dulu. Ada pesan khusus buat warga Karanganyar dan Indonesia?
(hening sejenak)...jangan lupa santai! Sesibuk apapun hari kita luangkan waktu untuk bersantai. Kalo sempat mampir ke Tjiptowiyono di Jl. Kolonel Sugiyono No.1 Bonjot (depan Alun-Alun Karanganyar) masuk gang dengan ciri khas pohon lampu dan mural Tjiptowiyono

**

Perlu kalian ketahui juga untuk mengikuti akun sosmed mereka di Facebook dan Instagram. Demi mendapat informasi nonbar ataupun keseruan lainnya. Jangan sampai ketinggalan, ongkos kereta mahal. Jika artikel ini menambah wawasan dan menarik untuk teman kalian ketahui, silahkan share lewat tombol share di bawah. Terima kasih telah membaca dan menjadi pembaca Malam.

You Might Also Like

0 komentar