Gagak Lupa Bangkainya
4:15 pmsounds of a playground fading - In Flames |
Dan diantara gagak-gagak yang berteriak, Hey jangan kau makan!!
Di pucuk-pucuk jeritan di tengah malam, menyepi dengan gelimangan darahnya..
Melupa dahulu dia tak ingat
Sungguh ironi tak ragu mencaci..gamblang
Aku tak mau menghapus malam...
Suaramu parau, sosokmu angkuh, menangan..
Sempatkanlah mandi adik kecil..
Senjamu belum matang, didulang kawan pernah masa silam
Di tengah malam, menunggu pagi jelang..kelaparan
Demi tak satupun yang didapat..
Hakmu bukan melarang, kau bukan Tuhan, Malaikat atau Setan
Bukan pula Garuda!
Demi Venus, kau salah..
Seharusnya ini adalah harapan suci memerdekakan diri
Dalam robekan kertas-kertas berserakan
Kutuklah menjadi sepotong sunyi
Aku Melihat...
Gagak-gagak bengis, makin kencang makin parau..
Usap dulu umbelmu!
Jalang benar pagi ini?
Menggigil sangat, dingin menyeka panasnya suasana
Waktu menguap di sela-sela mulutmu, jari jemarimu
Gerombolan belalang akan mendekati sawah, daripada Gagak yang mendekati bangkai
Daun berguguran, mengusap basah tanah ini
Menutup kering dengan hujan
Dia salah asuh
Dan tidur nyenyak di bawah sayup rembulan..
"....Rumah, untuk pelupa yang tak ingat masa lalunya, menghujat esok paginya.. Senyumlah hari ini sampai mati nanti :)) ..."
0 komentar