Pohon Bukan Tempat Iklan

3:07 am

Dampak pemasangan iklan di pohon yang pertama adalah merusak pemandangan. Deretan pohon yang seharusnya berwarna hijau, kini berubah menjadi warna-warni yang mencolok. Tidak hanya itu, banyak iklan yang sudah lama terpasang dan tidak dihiraukan oleh si pemilik yang pada akhirnya luntur, robek, dan seperti sampah yang menempel di batang-batang pohon. Selain itu, pada malam hari banyak masyarakat yang dikejutkan oleh iklan-iklan, terutama iklan yang dominan berwarna putih. Bukan hanya warnanya saja, pemasangan iklan di pohon itu cenderung di tempat-tempat sepi yang jarang ada rumah penduduk, sehingga membuat masyarakat yang lewat kaget. Misalnya dipasang di area persawahan, hutan, dan lain-lain.

Pohon yang ditanam di pinggir jalan dimaksudkan untuk memberi kesan sejuk, hijau, asri, dan mempercantik jalan. Dengan tempelan beragam iklan, kesan itu berubah menjadi kesan kumuh seakan-akan masyarakat tidak peduli dengan lingkungan.

Menghambat pertumbuhan pohon adalah dampak lain yang ditimbulkan dari pemasangan iklan di pohon. Karat paku yang ditimbulkan oleh paku yang ditusuk dapat menyebabkan kematian sel cambium, xylem, floem yang secara tidak langsung akan menyebabkan terjadinya infeksi pada batang pohon sehingga memicu terjadinya pembusukan pada batang pohon.

Lambat laun kondisi ini tentunya akan berdampak pada terjadinya kematian pohon tersebut. Di samping itu, penghasilan O2 dan penyerapan CO2 akan terhambat. Semakin banyak pohon, maka akan semakin menurunkan suhu setempat, sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk dan nyaman. Secara alami satwa dapat hidup dengan tenang karena lingkungan sangat mendukungnya, terutama adanya banyak pohon yang tumbuh subur. Jika pertumbuhan pohon terhambat, maka makhluk lain akan mengalami hambatan dalam menjalani kehidupan.

Kami @gatotbrojomusti akan mengadakan agenda Malesbanter yang ke-5 dan dalam perjalanan semoga bisa melakukan kampanye ini. Sebelum itu , kami mengajak teman-teman semua untuk melakukannya; mencopot iklan di pohon. Jikalau menemukan saat sedang dalam perjalanan. Program ini berafiliasi non-komersil dan non-politik bersama @sosialparadoks dkk.


You Might Also Like

0 komentar