Siapa yang masa kecilnya pernah mengalami bermain Monopoli? Ada yang gak ngalami? Masa kecilmu mungkin kurang bahagia. Game Monopoli adalah game dengan dadu, kartu, bangunan/rumah mainan, map serta uang palsu. Sebuah game untuk anak-anak yang mampu mengajarkan betapa arti pentingnya dalam bisnis properti, menjadi mafia, seorang traveller/petualang dan tata cara hipotek.

Sehingga, bisa jadi dalam masa setelah remaja anak-anak ini memiliki cita-cita yang besar seperti Agung Podomoro Group. Senin harga naik, bro! Seperti dalam reality show di televisi yang dipandu Feny Rose. Aturannya? Kalo saya jabarkan satu-satu akan memakan space di artikel ini yang akhirnya malah melenceng dari judul di atas. Saya anggap kita semua sudah mengetahuinya, bagi yang mengalami dan pernah memainkannya.

Dulu, waktu kecil saya sangat suka dengan Kartu Bebas Penjara dan kotak Keliling Dunia karena dua fitur ini, membuat saya seperti mafia dengan bisnis properti dimana-mana yang bisa keliling dunia sesukanya, lalu membangun hotel yang ketika lawan mampir dia akan bayar mahal bahkan bisa hipotek hingga bangkrut. Jujur, dulu saya memainkannya dengan almarhum kakak sepupu, Lilik, cukup diawur, keluar dari aturan. Membaca panduan Monopoli sangat membosankan seperti panduan Uno.

Dan, saya pernah dipergoki bapak saya ketika kami bermain di atas lantai 2 rumahnya alm. Lilik yang lantainya sebenarnya hanya blabak/papan kayu tanpa beton di bawahnya. Rawan  gapuk. Saya dilarang bermain Monopoli lagi, haram, seperti judi karena menggunakan uang (walo mainan/palsu).

**

Lalu, saya kecanduan!

Setelah kejadian itu, saya tak lagi memainkannya, hingga saya diperkenalkan dengan LINE Get Rich oleh teman saya, Pram Suparno pada kurun 2014-an. Awalnya, saya juga sempat mencari-cari game Monopoly di playstore yang berbasis offline namun yang ada hanyalah versi PC yang dibuat oleh Parker Brothers, sebuah produsen pemasok mainan untuk Hasbro.

Menurut sejarah, game tycoon Get Rich dibuat oleh Netmarble yang mengadu sesama pemainnya secara online dalam papan monopoli virtual dan mengadaptasi dari game MoodooMarbel pada tahun 2013.

Game ini rame dimainkan kisaran 2014-2015 pertengahan di circle saya. Saya sering bermain dengan Janur dan Deny Glondor waktu itu, benar-benar candu, numpang Wi-Fi adalah biasa, sakit, dari kartu C hingga A+, lalu keluar S. Benar-benar perjuangan berat penuh frustasi hingga ke tahap level S+ dari kartu, hingga pendant. Kemudian, saya berhenti setahun, tidak ingat sejak kapan tepatnya.

Agustus 2016 akhir kemarin, saya dibangunkan kembali oleh Pete yang kembali memainkan LGR. Brengsek, berat-berat musuhnya, kartu S+, Pendant S+ makin beragam, kalah beruntun, tapi bonus anniversary yang ke 2 banyak, bisa beli dadu tingkat baru hingga kembali habis-habisan, tidak seperti Pete yang kaya di akunnya dengan jutaan gold/marbel dan ribuan diamond.

Filosofi yang terkandung dan tak pernah terlahirkan

Dalam game Get Rich ini, bisa dibilang banyak pelajaran yang bisa diambil, seperti yang telah dituturkan di atas. Kita bisa tahu seberapa tingkat kesabaran, ketenangan dalam menghadapi lawan yang levelnya di atas kita, memanajemen harta&keuangan, strategi pembangunan yang juga berguna dalam bisnis properti. Untuk urusan yang lebih tradisional, bisa dibilang LGR mengajarkan kita akan arti dan menemukan ilmu Titen.

Dengan adanya cube yang bilamana ingin mendapat hadiah yang level tertinggi bisa menggunakan Bubuk Mistis, ketika bubuk ini digunakan ototmatis cube tersebut akan memancarkan aura misteri. Dan kita tidak tahu akan hasil yang didapat, meski ada guide booknya seperti ngreyen motor baru dari dealer, lhawong namanya juga misteri. Tapi, ada trik-trik khusus jika ingin memecah cube ini, yaitu pada jam-jam tertentu. Dan, usahakan dibuka 15 menit sebelum kubik selesai.

Ada fitur Jackpot Draw biasanya kalo event, ini menarik karena berhadiah hingga 1000 diamond dan berbagai macam, mulai dari Sealed Stone, Pendant, Card, dll yang bisa dipakai untuk berburu apa yang belum dimiliki. Dengan trik, pilihlah kanan terus jika pilihan pertama adalah kanan, meski tengah atau kiri nampak lebih menarik di mata kita, atau sebaliknya. Betapa, LGR mengajarkan kita untuk setia, meski tetangga lebih terlihat cantik. Dengan cara ini, hasil yang didapat lebih besar. Saya pernah dapat 1000 diamond, ketika era 2014-2015 sebelum vakum ini.

Anda akan diuji kesabaran, ketika kartu anda meskipun sudah S+ max, Dadu terbaru max, Pendant S+ max, namun tetap juga kalah. Karena apa? “Sepandai-pandainya tupai melompat, apa enggak capek?” Ini semua tergantung skill dan seperti yang saya sebut di atas, kepekaan Ilmu Titen anda seberapa. Anda harus mampu memprediksi apa yang akan terjadi, dengan melihat kondisi sekitar, Pendant lawan misalnya, Ability-nya, apa yang dia incar. Tapi disini, pendant anda juga sangat berpengaruh, karena bila pendant anda tidak aktif saat diperlukan anda bisa bangkrut.
Misal, saya punya pendant Shield Reflective – S dan musuh memiliki Magnetic yang bisa menarik lawan/saya ke landmarknya dalam jarak 4 blok, saya bisa menangkisnya, meski sang musuh berteriak sekalipun,” Hayo cil, mau lari kemana lagi kamu cil?” lalu ketika pendant saya bekerja dia akan kembali berkata, ”hadeuh Son, gagal maning gagal maning!”. Meski hanya bekerja selama 3x beruntun dan setelah itu, menunggu 3x lagi kena baru bisa bekerja kembali. Meski pendant Defence dari ambil alih sekalipun milik Chloe. Kebanyakan pendant yang semi-aktif sistem kerjanya begitu. Kecuali yang Nana atau Meningkatkan biaya sewa.

Saya tidak akan menjabarkannya satu-satu, ingat ini tentang ilmu Titen.

Ada beberapa artikel yang menyebutkan kalo ingin Legend/Ancient/Watermelon Cube atau sejenisnya anda harus menang tourism. Tentu tidak segampang itu, harus ada kemenangan beruntun dengan pilihan draw yang konsisten. Bung, ini LGR tentang konsistensi, tak seperti The Gunners Arsenal. Saya tidak akan menjabarkan trik-trik disini, tapi yang paling gapleki adalah cheat LGR yang palsu dengan injeksi server. Aish, dalam permainan, bahkan kehidupan sekalipun kecurangan itu haram dan dilarang oleh Tuhan. Dengan menjanjikan diamond dan gold tak terbatas, namun harus dilengkapi dengan survey atau download apps, yang semuanya fake.

Sebuah bentuk manifesto tentang cara menjadi kaya mendadak tanpa bantuan Jin.

Kamu tidak akan mendapatkan apa-apa dalam artikel ini, dan saya juga tidak mendapat apa-apa memainkan game Get Rich ini. Meskipun akun saya ditawar 400rb dalam bentuk pulsa via Facebook, dan teman saya Deny Glondor pernah laku menjualnya, lupa, ratusan ribu pokoknya.

Ingat, ini semua tentang hiburan, jangan sampai waktumu terbuang, waktu kerja malah nge-game, waktu berkarya malah terbuang sia-sia,waktu sholat gak sholat, rugi. Rugi dunia akhirat udah, rugi. Tapi untungnya, kita bisa mengingat masa kecil yang begitu indah seperti lagunya Padi.

Dan, dengan adanya komunitas Get Rich Indonesia, menambah erat hubungan sesama player eh mafia karena memiliki sama rasa, sama nasib, nasib bangkrut yang akhirnya bangkit lagi, sama naif, karena kami tidak akan kaya dengan bermain game Get Rich, tapi ada juga ding yang kaya dengan bermain game, DOTA misalnya dll. Namun, ketahuilah: Ini semua soal passion!!!